INKAFA (Institut Keislaman Abdullah Faqih) Suci Manyar Gresik

بسم الله الرحمن الرحيم

SEKILAS TENTANG INKAFA 

A. SEJARAH BERDIRINYA INKAFA 

Pendidkan Nasional berorientasi membentuk Manusia Indonesia yang tidak hanya mempunyai kemamapuan tinggi dalam bidang akademis (intelektual) saja, terlebih mengutamakan sisi Non Akademis (Emosional dan Spiritual) sesuai dengan apa yang tercantum dalam pasal 31 undang-undang dasar 1945 serta undang-undang Nomor 2 tahun1989 tenteng sistem pendidikan Nasional.

Pendirian perguruan tinggi bercirikan Islam merupakan salah satu usaha memenuhi kebutuhan untuk menyiapkan pemimpin Bangsa di masa depan yang mempunyai kemampuan tinggi dalam bidang IQ (Intelgenci Quotien) maupun ESQ (Emosional Spiritual Quotien) mengingat mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam sehingga tercapai cita-cita luhur bangsa Indonesia adil dan makmur.

Berawal dari keinginan KH. Masbuhin Faqih, pengasuh pondok pesantren mambaus sholihin untuk memiliki sebuah lembaga perguruan tinggi bagi lulusan madrasah aliyah mambaus sholihin itu akhirnya terwujud jua. Pada tanggal 29 juni 2003 bertempat di pondok pesantren mambaus sholihin bertepatan dengan acara haflah akhiris sanah institute keislaman Abdullah faqih resmi dibuka. Dengan penuh tekad dan keberaniaan dari seluruh pihak terutama sang pengasuh, akhirnya inkafa resmi didirikan sebagai perguruan tinggi di kabupaten gersik.

Institut keislaman Abdullah faqih (INKAFA) didirikan dengan maksud menyiapkan mahasiswa yang memiliki kematangan ajaran islam ala ahlussunnah waljama’ah, memiliki kemamapuan akademik yang tinggi, professional, yang dapat mempraktekkan, mengembangkan atau menciptakan ilmu pengetahuan, dan teknologi serta keislaman, berbudi pekerti luhur (akhlak al karimah), danmengupayakan penggunaan IMTAQ dan IPTEK untuk kesejahteraan jasmani dan rohani, masyarakat, bangsa dan Negara. Dan menghasilkan lulusan yang berkualifikasi pada bidang penyiaran islami, hukum islam, perbankan islami, keguruan Islam serta pengembangan bahasa arab dan pendalaman terhadap ilmu tafsir.

Saat ini INKAFA memiliki Empat Fakultas yakni Fakultas Tarbiyah, Fakultas Syari’ah, fakultas dakwah, dan fakultas ushuluddin. Fakultas tarbiyah memiliki dua jurusan yakni jurusan Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Bahasa Arab. Fakultas Syari’ah mempunyai dua jurusan yakni jurusan Ahwal al-syahsiyah dan Muamalah. Fakultas Dakwah mempunyai satu jurusan yakni jurusan Komunikasi Penyiaran Islam dan Fakultas Ushuluddin mempunyai satu jurusan yakni Tafsir Hadits.

B. INKAFA, THE PROSPECTIVE EDUCATION

INKAFA meski masih berusia muda namun memiliki tekad menjadikan mahasiswanya mempunyai masa depan yang prospektif. Hal ini terlihat dari beberapa jargon yang dimilikinya. Yaitu: the prospective education yang merupakan perwujudan dari Get Your Future.

Tekad ini didasarkan pada beberapa hal, yakni:

Pertama, INKAFA adalah sebuah lembaga perguruan tinggi yang berada di bawah naungan pondok pesantren mambaus sholihin, dengan menjadi lembaga di bawah naungan mambaus sholihin, secara otomatis INKAFA mendapatkan beberapa keuntungan yang  selama ini dimiliki mambaus sholihin.

Selain itu kebesaran mambaus sholihin turut memberikan kontribusi yang cukup signifikan bagi institut ini. Usia mambaus sholihin yang cukup dewasa ini turut membantu INKAFA memiliki relasi yang cukup luas dan banyak. Hal ini mempengaruhi pendistribusian out put INKAFA ketika akan mencari peluang di luar pesantren. Kesempatan ini menjadikan inkafa memiliki sebuah keunggulan jaminan masa depan bagi para mahasiswanya.

Dengan demikian maka segala kebutuhan Institut yang berhubungan dengan jaringan luar Pesantren, sudah terbina sejak awal sebelum INKAFA ini berdiri. Hal ini mau tidak mau memberi imbas kepada INKAFA dengan bukti bahwa INKAFA saat ini berhasil meningkatkan kualitas Mahasiswanya dengan keberhasilannya merekrut Dosen-Dosen yang berpengalaman di bidangnya dan suku professional. Bahkan sebagian basar diantara mereka adalah alumnus luar negeri.

Kadua, Mamba’us Sholihin akan menjamin kelangsungan masa depan Mahasiswanya dengan mencarikan trobosan-trobosan bagi lulusannya. Hal ini terbukti dari beberapa alumnusnya yang masih aktif mengadakan kontak, baik batin maupun kontak langsung dengan mambaus sholihin masih dapat mendapatkan kesibukan baru yang lebih penting dari sebelumnya. Apalagi saat ini sudah dibangun jaringan HAMAM yang telah melebarkan sayapnya dengan membuka peluang kerja bagi seluruh Alumnusnya yang belum mempunyai kesibukan.

C. VISI DAN MISI INKAFA

VISI INKAFA adalah:

TAFAQQUH, TA’ABUD, DAN TAKHOLLUK

MISI INKAFA adalah:

1. manyelenggarakan pndidikan tinggi di pondok pesantren mambaus sholihin.
2. menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis pesantren yang kurikulumnya berkesinambungan mulai dari MI sampai perguruan tinggi.
3. melengkapi sarana dan pra sarana yang lebih memadai secara optimal.
4. melaksanakan kegiatan perkuliahan yang efektif dan efesien sehingga setiap mahasiswa berkembang secara optimal dengan potensi yang dimliki.
5. menumbuhkan penghayatan dan pengamalan ajaran islam dan budaya bangsa sehingga menjadikan sumber kearifan dalam bertindak.
6. melengkapi IMTAQ dan IPTEK khususnya bagi Santri dan umumnya bagi masyarakat, lembaga, instansi dan pemerintahan.
7. mengadakan penelitian supaya menghasilkan pengetahuan empirik, teori, konsep, metodologi dan informasi bagi masyarakat Bangsa dan Negara.

D. TRADISI INKAFA

• Penampilan Fisik (Performance)

Secara fisik INKAFA tidak beda jauh dengan kampus-kampus yang lain. Namun gedung inkafa memiliki bebrapa keuntungan dibandingkan kampus lain, salah satu keunggulan itu adalah adanya bi’ah atau lingkung yang menyatu dengan pesantren, sehingga nuansa pesantern yang penuh dengan semangat belajar dan beribadah akan selalu menyertai proses belajar dan mengajar mahasiswa INKAFA.

• Kelembagaan

1. INKAFA memiliki satu kesatuan civitas akademika yang bersama-sama maju untuk mengembangkan tradisi keilmuan di institut tercinta ini.
2. seluruh komponen yang ada bertekad membawa INKAFA menjadi perguruan tinggi yang mampu menjadi rujukan masyarakat luas.
3. meiliki tradisi akademis yang mampu mendorong lahirnya lingkungan akademik yang terbuka dan berpotensi melahirkan pemikir-pemikir handal.
4. memiliki tenaga akademik yang handal dalam melakukan kegiatan akademik, peneltian dan pengembangan keilmuan, serta penelitian dan pengembangan keilmuan serta penelitian.

• Profil Dosen

1. seluruh dosen/tenaga pengajar mempunyai kemampuan yang sangat mumpuni di bidangnya masing-masing.
2. sebagian dosen berasal dari perguruan tinggi luar negari yang menhjadi lulusan terbaik dalam setiap angkatannya.
3. memiliki wawasan yang luas dan profesionalisme yang tinggi.
4. menunjukkan kepribadian yang luhur dalam setiap kesempatan sebagai wujud tanggung jawab masyarakat akademik.
5. berdisiplin tinggi dan selalau memenuhi kode etik profesi.

• Profil Mahasiswa

1. Memiliki tradisi berfikir yang dewasa dan terbuka dengan mengedepankan objektifitas dalam menganalisa sebuah permasalahan.
2. berparadigma perubahan dengan semangat melakukan rekontruksi terhadap tradisi yang mengalami kejumudan.
3. semangat belajar yang tinggi untuk selalu menjadi yang terbaik.
4. selalu menghargai orang lain dan selalu memberikan apresiasi terhadap setiap karya yang di ukir oleh seseorang.
5. mengedepankan rasio dari pada wacana yang berangkat dari kerangka nalar yang subjektif.

By: Seng Baurekso

Kamis, 07 Desember  2011

Sekian mudah-mudahan bermanfa’at, Amin..!!