Memasang iklan di blog merupakan salah satu cara memonitize blog untuk keperluan komersil. Siapapun berhak melakukan ini, tidak ada larangan dari kantor polisi dan ustad di daerah setempat (hahag...). Syukur-syukur bisa dapat dana dan hasil yang cukup untuk menjamin kelangsungan hidup blog tersebut. Tapi bagaimana jadinya kalau pemasangan iklan itu mengganggu kenikmatan membaca para pengunjung?
Beberapa metode biasa digunakan untuk pemasangan iklan di blog. Salah satunya menggunakan widget iklan yang melayang. Tidak tahu apa namanya, pokoknya bagus dan biasanya ada tulisan, “Untuk menutup iklan ini klik salah satu iklan atau tanda X berikut. Atau double klik di sini.”
Sebenarnya saya oke-oke saja dengan keadaan tersebut. Saya termasuk tipikal surfer yang doyan mengklik iklan PPC blogger yang terpajang di halaman muka blognya. Selain sebagai bentuk donasi dan rasa terima kasih, saya kadang-kadang juga penasaran dengan isi iklannya. Siapa tahu cocok, walau sebenarnya banyak yang tidak cocok (hehehe...).
Tapi bagaimana jadinya kalau iklan melayang tersebut menutupi seluruh halaman blog?
Pernah suatu hari saya berkunjung ke sebuah blog untuk mencari informasi tertentu lewat Om Google. Nampak iklan melayang-layang di depan layar Laptop saya. Dan parahnya seluruh isi dari blog tersebut tidak kelihatan alias tertutup widget iklan yang terbang-terbang tersebut, Ini screnn shootnya :
Bisa kelihatan dari gambar tersebut. Halaman posting blog tersebut hampir 100% tertutup oleh iklan melayang tersebut. Bolak-balik saya scroll dari atas ke bawah. Hasilnya iklan tersebut selalu mengikuti gerakan scroll. Biasanya sih ada tanda X supaya saya bisa keluar. Tapi ternyata di tempat ini tidak ada.
Alih-alih mau mencari informasi, saya jadi terpaksa mengklik iklan tersebut. Jadi terkesan tidak ikhlas saya mengklik. Dan koplaknya lagi saat saya hendak membaca artikel yang lain, saya mengalami kejadian yang sama untuk setiap halaman yang saya buka! Sehingga saya berasumsi bahwa jika dalam sehari ada 1000 page view di blog ini, harga klik periklan sampai 300 rupiah. Sehari bisa dapat 300ribu! Cepat kaya donk! (jangan lupa bagi-bagi gan...hahahag...).
Apa memang saya yang bodoh karena kurang memahami metode pemasangan iklan yang fantastis seperti ini?! Bagi saya cara ini kelewatan! Tidak tahu bagaimana dengan pendapat Anda semua. Ini terkesan pemaksaan, toh kalau ada yang senang dengan blog Anda saya yakin mereka akan sukarela melakukan klik pada iklan PPC Anda. Apalagi kalau mereka orang awam dan baru mengenal internet. Bisa saja mereka tertarik dengan bunyi iklan yang tertera dalam anchor text iklan tersebut.
Memasang iklan di widget samping atau atas bawah bagi saya juga cukup. Dan kalaupun memasang iklan yang terbang melayang juga sewajarnya sajalah. Paling tidak berikan sedikit keleluasaan bagi pengunjung melihat dan membaca sedikit tulisan di balik iklan yang melayang tersebut. Jangan selayar penuh! Terkesan berlebihan!
Tulisan saya di atas hanya pendapat saya pribadi. Jadi tidak ada dasar hukum dan teori yang menerangkan cara memasang iklan berlebihan tersebut dilarang. Hanya sekedar opini dan unek-unek dalam pikiran saya. Sekarang kembali kepada diri kita masing-masing, apakah benar bahwa tujuan kita blogging hanya untuk memonitize tanpa memikirkan keperluan untuk berbagi indahnya dunia dengan para pengunjung Anda? Happy blogging!
Sumber: http://www.ayubadiputra.com/2011/04/jangan-memasang-iklan-di-blog.html
1. Berkomentarlah menggunakan kalimat yang baik dan sopan, serta sesuai topik Artikel di atas. Komentar yang tidak sesuai topik akan dihapus.
2. Tidak diperbolehkan menggunakan link hidup atau live link, link akan otomatis terhapus guna mencegah spam.
3. Sebelum bertanya, pastikan sobat sudah membaca seluruh isi Artikel.
4. Jika bertanya sesuatu, jangan lupa untuk memberi tanda centang pada Beri tahu saya atau Notify me agar sobat menerima pemberitahuan balasan melalui email.
5. Follow blog M-TAJUDDIN-NS untuk mendapatkan update Artikel terbaru dan jangan lupa tekan tombol share jika sobat merasa Artikel di atas bermanfaat.