Dari dulu saya paling suka nonton film perang ketimbang film-film genre lain, apalagi film perang yang menceritakan kisah nyata jaman dulu, seperti Perang Dunia ke II, Uni Soviet, dll.
( apabila kamu belum tau cara memasukkan subtitle ke video hasil download, silahkan [klik disini] )
( apabila kamu belum tau cara memasukkan subtitle ke video hasil download, silahkan [klik disini] )
Di bawah adalah beberapa film perang yang pernah saya tonton dan merupakan film paling Juara (ini menurut saya loh )
1. SAVING PRIVATE RYAN (1998)
Sinopsis :
Tom Hanks, adalah seorang kapten di Angkatan Darat AS selama Perang Dunia II. Pertempuran pembukaan menggambarkan pendaratan di Normandia dalam yang sangat realistis dan adegan aksi berdarah. D-hari Setelah selesai, Miller diberikan tugas lain untuk menyelamatkan Private Ryan. James Ryan, diperankan oleh Matt Damon, adalah saudara dari tiga tentara AS yang telah tewas dalam pertempuran. Pemerintah Amerika telah memutuskan bahwa ia harus ditemukan dan dibawa pulang. Miller dan anak buahnya berkeliaran di seluruh Eropa Barat dalam mencari Private Ryan yang sukar dipahami. Setelah kehilangan beberapa laki-laki, Miller dan pletonnya menemukan Ryan, hanya untuk menemukan bahwa Ryan tidak ingin pulang. Setelah Ryan membuat keputusan, Miller dan sisanya perusahaan terlibat dalam pertempuran akhir hidup mereka.
Download Saving Private Ryan (Size: 620.01MB)
2. BAND OF BROTHERS Series (2001)
Sinopsis :
Ini adalah kisah dari “E” Easy Company, Resimen 506 Divisi Airborne ke-101 dari pelatihan awal mereka mulai tahun 1942 sampai akhir Perang Dunia II. Mereka diterjunkan di belakang garis musuh di dini D-Day dalam mendukung pendaratan di pantai Utah, berpartisipasi dalam pembebasan Carentan dan lagi diterjunkan ke dalam tindakan selama Operasi Market Garden. Mereka juga membebaskan sebuah perkemahan dan mereka adalah yang pertama memasuki retret gunung Hitler di Berchtesgarten. Sebuah kisah menarik dari persahabatan yang pada akhirnya, sebuah kisah tentang orang biasa yang melakukan hal-hal yang luar biasa.
3. BLACK HAWK DOWN (2001)
Sinopsis :
Garapan sutradara Ridley Scott setelah kesuksesannya lewat Gladiator. Banyak kejutan saat film bertema perang diangkat. Apalagi kisah ini diambil dari kejadian nyata yang telah dibuat menjadi sebuah buku BLACK HAWK DOWN . Terjadi pada tanggal 3 Oktober 1993 di Mogadishu,Somalia . 2 Buah helikopter Black Hawk tertembak dan jatuh di tengah titik area berbahaya di Mogadishu. Beberapa awak kapal yang masih hidup terancam keselamatannya. Apapun yang terjadi para prajurit yang tersebar harus menolong teman mereka menarik mereka dari area berbahaya dan kembali bersama ke kamp. Prinsip yang mereka pakai Tak ada satupun yang teringgal. Pun ia telah menjadi mayat. Satu sama lainnya harus tetap melindungi. Josh Hartnett sebagai Eversman, seorang sergeant yang mendapat tugas beresiko pertama kali di perannya. Begitu juga Ewan McGregor yang sehari – harinya sebagai desk jockey mendadak turun ke medan tempur. Banyak adegan kekerasan disini ( seperti pada kejadian yang sesungguhnya) dimana peluru setiap saat bisa menyentuh jantung,tak ayal akan anda lihat darah, potongan tangan, kaki, tubuh yang hancur sering hadir di alur cerita.
4. ENEMY AT THE GATES (2001)
Sinopsis :
Enemy at the Gates adalah sebuah film yang disutradarai oleh Jean-Jacques Annaud pada tahun 2001, dan diadaptasi dari sebuah buku yang ditulis oleh William Craig yang menceritakan kejadian-kejadian dan peristiwa-peristiwa sekitar Perang Dunia II. Seorang penembak jitu bernama Vasily Zaitsev dari kubu Uni Soviet melawan rival Jermannya, Mayor Heinz Thorvald, pada Pertempuran Stalingrad, 1942. Maksud film ini adalah untuk menggambarkan peran propaganda di kedua kubu dalam perang ini dan memperalat peperangan penembak jitu (sniper-warfare) sebagai metafora pertempuran dahsyat antara kedua tentara ini.
Film ini banyak dikritik di Rusia dan di Eropa karena dianggap tidak akurat secara historis. Meskipun demikian, film ini lumayan sukses.
Film ini banyak dikritik di Rusia dan di Eropa karena dianggap tidak akurat secara historis. Meskipun demikian, film ini lumayan sukses.
5. THE HURT LOCKER
Sinopsis :
J.T. Sanborn (Anthony Mackie) dan Owen Eldridge (Brian Geraghty) adalah 2 orang tentara dari kesatuan tim gegana yang bertugas di Irak pada tahun 2004. Mereka berdua bertugas menyisir area yang akan dilewati tentara Amerika untuk mencari ranjau yang kemungkinan ditanam oleh tentara Irak. Tugas tim ini bukanlah tugas yang mudah. Sanborn dan Eldrige tak boleh membuat kesalahan sekecil apa pun atau nyawa orang lain yang akan jadi korban. Itu terbukti ketika atasan mereka jadi korban dalam salah satu misi yang mereka lakukan. Namun kesadaran akan pentingnya ketelitian itu dengan segera menjadi sesuatu yang tak lagi diperlukan ketika tim ini mendapat pimpinan baru.
Tak seperti atasan sebelumnya, Sersan William James (Jeremy Renner) adalah seorang tentara yang ‘tak biasa’. James selalu melakukan tindakan yang menurut aturan standar militer adalah tindakan yang ceroboh dan tak bertanggung jawab.
James tak suka menggunakan robot untuk melumpuhkan ranjau dan lebih suka terjun langsung ke medan ranjau dan melumpuhkannya dengan tangan kosong. Sebagai bawahan, Sanborn dan Eldridge tak bisa berbuat apa-apa selain mengikuti perintah atasan.
6. PLATOON (1986)
Sinopsis :
Chris Taylor seorang anak muda, seorang Amerika yang naif, kuliahnya kacau dan relawan dalam pertempuran di Vietnam. Setelah tiba, ia dengan cepat merasakan bahwa kehadirannya sangat tidak penting, dan dianggap tidak signifikan terhadap tentara lainnya, karena dia tidak berjuang dan tidak merasakan efek dari pertempuran itu sendiri. Chris memiliki dua orang staff komandan, staff yang pemarah dan tidak gampang
menyerah, Sersan Robert Barnes, dan yang lebih menyenangkan dan kooperatif, Sersan Elias Grodin. Sebuah garis ditarik diantara dua staff dan sejumlah pria di pleton itu ketika terjadi pembunuhan ilegal dalam sebuah serangan di desa. Sepertinya perang terus berlanjut, Chris menarik dirinya terhadap krisis psikologis yang dialaminya, dan dia berjuang untuk tetap bertahan hidup. Dia segera menyadari bahwa dia sedang berjuang dalam dua pertempuran, konflik dengan musuh dan konflik didalam pletonnya.
7. SCHINDLER’S LIST (1993)
Sinopsis :
Berlatar belakang Perang Dunia ke-II, ketika tentara Jerman melakukan invasi ke Polandia. Seorang pengusaha asal Chekoslovakia Oskar Schindler, ingin mendirikan pabrik di Polandia dengan memanfaatkan tenaga kerja yang murah dan kedekatannya dengan para perwira Nazi. Oskar sendiri adalah anggota partai Nazi. Kepanikan kaum Yahudi yang dikejar-kejar tentara Nazi untuk di kirim ke kamp konsentrasi, dimanfaatkan oleh Oskar Schindler untuk mendapatkan tenaga kerja yang murah. Melalui bantuan Itzhak Stern seorang akuntan keturunan Yahudi, Oskar mendapatkan uang dan banyak tenaga kerja yang bisa ia manfaatkan untuk memulai mengoperasikan pabriknya.
Pada awalnya Oskar tidak tertarik dengan apa yang dilakukan oleh tentara Nazi di Polandia. Oskar hanya tertarik menjalankan bisnis di Polandia setelah gagal di Jerman. Namun ketika dia menyaksikan dengan mata kepala sendiri pembantaian yang sadis di kamp kerja paksa Plaszow yang dipimpin oleh seorang perwira bernama Amon Goth, Oskar kemudian meminta Itzhak untuk membuat daftar nama orang-orang Yahudi yang ada di kamp tersebut untuk diselamatkan. Setelah melakukan berbagai upaya termasuk menyuap para perwira Nazi, Oskar membawa ribuan orang Yahudi ke negara asalnya Chekoslovakia.
Film ini sarat dengan pesan kemanusiaan, Karena menolong sesama pada hakekatnya tidak boleh pandang bulu dengan melihat latar belakang agama, etnis, warna kulit dan sebagainya. Spielberg menggunakan warna hitam-putih untuk menimbulkan kesan suasana muram yang terjadi pada masa itu.
Pada awalnya Oskar tidak tertarik dengan apa yang dilakukan oleh tentara Nazi di Polandia. Oskar hanya tertarik menjalankan bisnis di Polandia setelah gagal di Jerman. Namun ketika dia menyaksikan dengan mata kepala sendiri pembantaian yang sadis di kamp kerja paksa Plaszow yang dipimpin oleh seorang perwira bernama Amon Goth, Oskar kemudian meminta Itzhak untuk membuat daftar nama orang-orang Yahudi yang ada di kamp tersebut untuk diselamatkan. Setelah melakukan berbagai upaya termasuk menyuap para perwira Nazi, Oskar membawa ribuan orang Yahudi ke negara asalnya Chekoslovakia.
Film ini sarat dengan pesan kemanusiaan, Karena menolong sesama pada hakekatnya tidak boleh pandang bulu dengan melihat latar belakang agama, etnis, warna kulit dan sebagainya. Spielberg menggunakan warna hitam-putih untuk menimbulkan kesan suasana muram yang terjadi pada masa itu.
8. LETTERS FROM IWO JIMA (2006)
Sinopsis :
Bercerita tentang satu pasukan Jepang yang ditugaskan mempertahankan pulau Iwo Jima agar tidak jatuh ke tangan Amerika Serikat dalam pertempuran tahun 1944. Jika Iwo Jima jatuh, maka pulau itu akan dijadikan pangkalan bagi Amerika Serikat untuk melanjutkan serangannya ke daratan Jepang.
9. HOTEL RWANDA (2004)
Sinopsis :
Sepuluh tahun yang lalu, kota Rwanda terjadi kekacauan, seorang laki-laki melindungi keluarganya yang ia cintai – berlanjut dengan keberaniannya melindungi lebih dari 1200 orang. Hotel Rwanda berkisah tentang seorang pahlawan bernama Paul Rusesabagina (Don Cheadle), manajer hotel di Rwanda yang menggunakan kekuasaannya untuk melindungi ribuan pengungsi dari kematian. Saat dunia menutup matanya, Paul membuka hatinya dan membuktikan bahwa satu orang dapat membuat sebuah perbedaan.
10. THE PIANIST (2002)
Sinopsis :
Wladyslaw Spilzman adalah seorang pianis Yahudi Polandia yang terkenal, bekerja di Radio Polandia. Pada bulan September tahun 1939, stasiun radio dibom oleh serangan Nazi Jerman. Dia pulang kampung dan menyadari bahwa Inggris dan Perancis menyatakan perang terhadap Jerman. Dia pun percaya kalau perang akan selesai secepatnya dan keluarganya pun bahagia.
Ketika pendudukan Nazi di Polandia, keluarga Yahudi diwajibkan untuk membatasi jumlah uang, memakai ikat tangan berlambang Bintang Daud, dan pada tahun 1940, Nazi pun menyerang Ghetto (Perkampungan) Yahudi di Warsawa. Mereka pun menghadapi teror, kelaparan dan kematian di situ. Sebagian dari mereka pergi ke kamp konsentrasi di Treblinka. Untungnya, Wladyslaw Splizman selamat dari sweeping Yahudi berkat bantuan seorang perwira Jerman yang bekerja di Polisi Yahudi. Walaupun begitu, dia terpisah dari keluarganya. Dia pun bertahan sendiri.
Sewaktu hidup dalam persembunyian, ia menyaksikan banyak kekejaman pasukan SS (Schutzstaffel), seperti pembunuhan berantai, dan pembakaran massal. Spilzman juga menyaksikan penyerangan terhadap Ghetto Warsawa, dimana para Yahudi berusaha mempertahankan Ghetto-nya, tapi mereka pun kalah dari SS yang kekuatannya lebih besar.
Satu tahun berlalu dan kehidupan di Warsawa serasa hidup di kota hantu. Pada saat itu, Spilzman nyaris mati karena sakit dan kekurangan makanan. Setelah semua penduduk Polandia kabur, dan semua prajurit SS mundur dari Warsawa karena serangan Soviet, Spilzman pun sendiri.
Dia pun mencari makanan dari rumah yang tidak dibom, dan ketika itu, dia menyadari bahwa dia sedang dilihat oleh seorang perwira Jerman bernama Kapten Wilm Hosenfeld. Dia menyuruh Spilzman untuk memainkan lagu di piano. Akhirnya, Spilzman memainkan lagu Chopin-Ballade in G minor. Dia pun menyuruh Spilzman agar tidak bersembunyi. Setelah itu, Hosenfeld mengirim makanan kepada Spilzman, walaupun Spilzman seorang Yahudi. Ternyata memang Hosenfeld tidak tahu identitas Spilzman sebagai seorang Yahudi.
Beberapa minggu kemudian, tentara Jerman mundur dari Warsawa karena serangan Soviet. Sebelum berpisah, Hosenfeld bilang pada Spilzman bahwa namanya dalam Bahasa Jerman adalah Spielmann, yang arinya orang yang selalu bermain. Hosenfeld memberinya mantel (overcoat) tentara Jerman. Ketika pasukan Polandia mencapai Warsawa, mereka menemui Spilzman dan mereka mengiranya pasukan Jerman. Mereka pun menembak, tapi Spilzman mengatakan bahwa ia Yahudi dan tembakan pun berhenti. Ketika ditanya, mengapa memakai mantel tentara Jerman, dia hanya bilang “Saya kedinginan”.
Ketika sebuah kamp konsentrasi dibebaskan oleh pasukan Soviet, Kapten Hosenfeld tertangkap disana. Kapten Wilm Hosenfeld pun meminta pembelaan dari Spilzman. Sayangnya, Spilzman datang terlambat ke kamp konsentrasi itu karena Hosenfeld sudah dibawa pergi ke Soviet. Film pun berakhir dengan konser Spilzman di Warsawa yang membawakan lagu “Chopin-Grande Pollonaise Briliante in E flat major”
Download The Pianist
Indonesia Subtitle
Sewaktu hidup dalam persembunyian, ia menyaksikan banyak kekejaman pasukan SS (Schutzstaffel), seperti pembunuhan berantai, dan pembakaran massal. Spilzman juga menyaksikan penyerangan terhadap Ghetto Warsawa, dimana para Yahudi berusaha mempertahankan Ghetto-nya, tapi mereka pun kalah dari SS yang kekuatannya lebih besar.
Satu tahun berlalu dan kehidupan di Warsawa serasa hidup di kota hantu. Pada saat itu, Spilzman nyaris mati karena sakit dan kekurangan makanan. Setelah semua penduduk Polandia kabur, dan semua prajurit SS mundur dari Warsawa karena serangan Soviet, Spilzman pun sendiri.
Dia pun mencari makanan dari rumah yang tidak dibom, dan ketika itu, dia menyadari bahwa dia sedang dilihat oleh seorang perwira Jerman bernama Kapten Wilm Hosenfeld. Dia menyuruh Spilzman untuk memainkan lagu di piano. Akhirnya, Spilzman memainkan lagu Chopin-Ballade in G minor. Dia pun menyuruh Spilzman agar tidak bersembunyi. Setelah itu, Hosenfeld mengirim makanan kepada Spilzman, walaupun Spilzman seorang Yahudi. Ternyata memang Hosenfeld tidak tahu identitas Spilzman sebagai seorang Yahudi.
Beberapa minggu kemudian, tentara Jerman mundur dari Warsawa karena serangan Soviet. Sebelum berpisah, Hosenfeld bilang pada Spilzman bahwa namanya dalam Bahasa Jerman adalah Spielmann, yang arinya orang yang selalu bermain. Hosenfeld memberinya mantel (overcoat) tentara Jerman. Ketika pasukan Polandia mencapai Warsawa, mereka menemui Spilzman dan mereka mengiranya pasukan Jerman. Mereka pun menembak, tapi Spilzman mengatakan bahwa ia Yahudi dan tembakan pun berhenti. Ketika ditanya, mengapa memakai mantel tentara Jerman, dia hanya bilang “Saya kedinginan”.
Ketika sebuah kamp konsentrasi dibebaskan oleh pasukan Soviet, Kapten Hosenfeld tertangkap disana. Kapten Wilm Hosenfeld pun meminta pembelaan dari Spilzman. Sayangnya, Spilzman datang terlambat ke kamp konsentrasi itu karena Hosenfeld sudah dibawa pergi ke Soviet. Film pun berakhir dengan konser Spilzman di Warsawa yang membawakan lagu “Chopin-Grande Pollonaise Briliante in E flat major”
Download The Pianist
Indonesia Subtitle
1. Berkomentarlah menggunakan kalimat yang baik dan sopan, serta sesuai topik Artikel di atas. Komentar yang tidak sesuai topik akan dihapus.
2. Tidak diperbolehkan menggunakan link hidup atau live link, link akan otomatis terhapus guna mencegah spam.
3. Sebelum bertanya, pastikan sobat sudah membaca seluruh isi Artikel.
4. Jika bertanya sesuatu, jangan lupa untuk memberi tanda centang pada Beri tahu saya atau Notify me agar sobat menerima pemberitahuan balasan melalui email.
5. Follow blog M-TAJUDDIN-NS untuk mendapatkan update Artikel terbaru dan jangan lupa tekan tombol share jika sobat merasa Artikel di atas bermanfaat.