1. Perkebunan Tebu
Pada tahun 1980, kasus tentang Zombie mulai didokumentasikan. Cerita pada tahun 1962, di Pulau Haiti tentang seorang pria bernama Clairvius Narcisse yang dijual kepada seorang dukun Voodoo oleh saudara lelakinya, dikarenakan Clairvius menolak untuk menjual tanah warisannya.
Kemudian ia dibuat meninggal dan dikuburkan, namun ternyata ia dibuat menjadi zombie dan diperkerjakan di sebuah perkebunan tebu, bersama dengan para pekerja zombie lainnya.
Pada tahun 1964, pemilik perkebunan tebu tersebut meninggal, para pekerja Zombie menjadi kebingungan dan akhirnya mereka menyebar melintasi pulau dengan keadaan tidak sadar. Kemudian, penduduk setempat melakukan penangkapan terhadap para Zombie tersebut selama 16 tahun.
2. Hilang Ingatan
Setelah korban dikuburkan, dukun akan menggali kuburannya setelah beberapa jam lalu si dukun akan membuat si korban menjadi gila. Dukun Voodoo akan memberikan makanan sejenis pasta yang terbuat dari datura(sejenis rumput Jimson).
Menurut ahli Voodoo, datura dapat memutuskan hubungan saraf otak, sehingga si korban menjadi gila. Para korban akan tidak sadar hari apa, dimana mereka, bahkan dirinya sendiri juga tidak diketahuinya.
Pada tahap ini, si korban sudah menjadi Zombie semipermanen, karena mungkin suatu saat si korban akan tersadar kembali. Oleh karena itu, para pemilik perkebunan biasanya terus memberikan makanan pasta datura tersebut kepada para zombie.
3. Karibia
Menurut legenda, Zombie beasal dari pulau Haiti di daerah Kepulauan Karibia. Manusia yang hampir mati kemudian dihidupkan kembali oleh dukun yang memiliki ilmu Voodoo.
Voodoo adalah semacam ilmu gaib dari suku-suku Indian. Mereka yang dijadikan Zombie, biasanya digunakan sebagai budak oleh dukun tersebut selama sisa hidup mereka.
Zombie dapat bergerak, makan, mendengar, dan berbicara layaknya manusia, namun Zombie tidak memiliki memori ingatan.
4. Kandungan Racun
Katak Bufo merupakan jenis katak yang berbahaya dan terdapat racun di kulit katak tersebut, seperti biogenetik amina, bufogenin, dan bufotoksin. Sedangkan ikan Puffer yang dikenal sebagai ikan Fugu di Jepang, memang terkenal dengan racun yang mematikan. Di Jepang, banyak terjadi kasus kematian karena memakan ikan Fugu tersebut tanpa diolah secara khusus. Racun pada ika Fugu dapat menyebabkan turunnya tekanan darah dan suhu tubuh secara drastis, bahkan bisa menyebabkan koma.
Rumput Jimsons atau Brugmansia candida ini mengandung senyawa kimia atropin, hyoskiamin, dan skopolamin yang menyebabkan kehilangan ingatan. Bahkan jika terlalu banyak mengonsumsinya, akan menyebabkan kelumpuhan dan kematian.
Dukun Voodoo menggunakan ketiga jenis bahan tersebut dengan takaran tertentu, sehingga bisa menciptakan makhluk Zombie atau dengan maksud lain untuk menciptakan pekerja yang tak kenal makan, lelah, dan bayaran.
5. Kulit Katak dan Ikan
Seorang alhi Etnobiologi, Dr. Wade Davis meneliti kasus Zombie tersebut di Pulau Haiti dengan menemui dukun Voodoo di daerah tersebut. Dukun Voodoo tersebut memberikan campuran kulit katak “bufo bufo bufo” dan ikan Puffer pada makanan atau hanya dioleskan pada kulit manusia.
Kemudian setelah beberapa menit, korban akan terlihat seperti mati; sehingga keluarga korban menganggap bahwa si korban sudah meninggal dunia dan dikuburkan.
Namun, dukun Voodoo tersebut, akan menunggu si korban untuk menjadi zombie.
Sumber: http://www.palingwoow.com/2013/06/5-misteri-menyeramkan-tentang-asal-usul.html
