1. Europa Universalis (I – IV)
Europa Universalis adalah seri game besutan Paradox Interactive (dahulu bernama paradox entertaiment) yang berlatar belakang sejarah perkembangan dunia dimulai pada era masa kegelapan di Eropa (abad 13-14) dan berakhir pada Napoleonic Era (1800-an). Bagi penggemar permainan strategi (maksud saya yang benar-benar strategi), game ini tentu saja sangat menarik untuk dimainkan. Versi terakhir dari Europa Universalis, yaitu Europe Universalis IV mulai dilempar ke pasar pada Oktober 2012.
Europa Universalis mengharuskan pemain game untuk mengerti, paling tidak sedikit memahami tentang sejarah dunia pada umumnya dan Eropa pada khususnya untuk dapat memainkannya dengan baik. Pengetahuan tambahan tentang strategi militer dan diplomasi juga sedikit banyak dibutuhkan di dalam game ini. Secara keseleruhan, game ini membutuhkan perpaduan antara pengetahuan, strategi dan kesabaran. Terutama untuk hal yang terakhir ini, karena sebagian besar, game tidak menampilkan grafik yang menarik untuk dilihat. Bermain Europa Universalis lebih seperti bermain catur, dengan papan yang jauh lebih besar dan waktu yang jauh lebih panjang.
2. Rome Total War (I – II)
Rome Total War adalah satu dari sekian banyak seri Total War yang ada di pasaran. Seperti kebanyakan jenis game ini, Rome Total War terbagi menjadi dua buah gameplay. Yang pertama adalah map strategic yang menyajikan gambaran negara secara keseluruhan, dan yang berikutnya adalah battle map, yang menyajikan pertempuran antara dua pasukan secara lebih realistik.
Tiap gameplay membutuhkan taktik dan strategi sendiri untuk pemecahannya. Mudahnya seperti ini, ketika kita bermain dalam mode map strategic, seperti yang ada pada gambar diatas. Kita diharuskan untuk memainkan peran sebagai negarawan. Dimana kita harus mengontrol setiap aspek perkembangan negara mulai dari pembangunan kota, pemilihan gubernur, kontrol keuangan, perkembangan tentara dan diplomasi dengan negara-negara lain.
Pada mode battle map, kita diharapkan dapat memainkan peran sebagai seorang sebagai seorang Jendral lapangan. Kita harus dapat memainkan unit-unit militer dari mulai infantri, kavaleri, artileri (balista), dan pemanah. Kombinasi satuan-satuan tersebut perlu untuk memaksimalkan daya serang dan daya bertahan dari sebuah legiun pasukan.
3. Hearts of Iron (I – III)
Hearts of Iron mengambil latar belakang sejarah antara tahun 1936 – 1950 an. Dengan kata lain, game ini membawa kita ke era Perang Dunia ke 2. Sebuah perang terbesar yang pernah dialami umat manusia sepanjang sejarah. Sama dengan versi game strategi Paradox Interactive pada umumnya, Hearts of Iron adalah jenis game Grand Strategic yang mengharuskan pemainnya untuk memainkan segala aspek di dalamnya.
Di dalam Hearts of Iron, kita diharuskan memilih satu diantara puluhan negara yang ada diantara tahun 1939 – 1950. Tidak ada batasan pilihan, bahkan kita dapat memainkan negara-negara gurem seperti Ethiopia atau Albania, tentu dengan konsekuensi tingkat permainan masing-masing. Setelah itu, game mengharuskan kita untuk memantau dan memanajemen setiap aspek mulai dari diplomasi, produksi, spionase, politik dan militer. Khusus untuk yang terakhir adalah aspek yang paling besar dan utama. Kita diharuskan untuk mengatur sistem pasukan dari mulai brigade (biasanya berisi 3000 orang) hingga Army Group (yang jumlahnya bisa jutaan manusia).
4. Blitzkrieg (I – II)
Blitzkrieg adalah sebuah permainan real time tactic strategy yang berlatar belakang Perang Dunia II (jelas lah, judulnya saja sudah menggambarkan -__- ). Pada game ini pemain dihadapkan pada taktik perang sekala menengah, artinya anda diharuskan untuk dapat memainkan beberapa kombinasi pasukan untuk dapat memenangkan sebuah pertempuran. Meskipun namanya Blitzkrieg, pemain tidak hanya dapat menggunakan pasukan Jerman, namun seluruh pasukan yang terlibat di dalam Perang Dunia 2, khususnya di Eropa, dapat pemain gunakan.
Inti dari Blitzkrieg adalah, pemain harus dapat memaksimalkan perpaduan antara kekuatan infantri, pasukan lapis baja, dan artileri. Ketiga kekuatan itu masih dikombinasikan kembali dengan beberapa unsur serangan udara dan pasukan pendarat udara (paratrooper).
5. Crusader King
Crusader King sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Europa Universalis 1-3, ia berlatar belakang skenario klasik Eropa dan Timur Tengah. Yang membedakan seri game ini dengan Europa Universalis hanyalah fokus skenarionya saja. Crusader King lebih mengetengahkan pada konflik Perang Salib saja, tentu dengan beberapa intrik diplomasi dan militernya.
Perbedaan mendasar game ini dibandingkan dengan seri lain game Paradox Interactive (terutama Europe Universalis) adalah cakupan permainan game ini. Kita tidak dihadapkan untuk memainkan sebuah negara di dalam game ini, namun lebih pada ke sebuah faksi di dalam kerajaan. Jadi di dalam satu negara, misal Perancis, terdapat beberapa faksi yang dipimpin oleh Duchy atau Prince.
6. Command & Conquer – Red Alert (I – III)
Command & Conquer – Red Alert adalah sebuah game real time strategy, salah satu dari command and conquer series, yang mengkhususkan diri untuk membahas tentang Perang Dingin. Uniknya, Perang Dingin yang dimaksud di sini adalah benar-benar konflik fisik yang terjadi antara Blok Barat dan Blok Timur.
Game ini baik dari segi skenario dan gameplay semuanya tidak berdasarkan pada kenyataan sejarah. Misalkan, terdapat senjata-senjata futuristik dan aneh seperti tesla coil, penembak laser, atau bahkan pengontrol cuaca. Di dalam red alert 3 misalnya, di sana terdapat skenario yang terdengar aneh dimana Jepang lolos dari pengeboman atom dan menjadi negara adidaya dengan kekuatan pasukan mekanisnya. Namun semua skenario nyleneh tersebut tidak mengurangi kenikmatan pemain dalam bermain game ini.
7. Victoria (I – II)
Victoria I dan II sebenarnya mempunyai gameplay yang hampir sama dengan Europa Universalis dan Hearts of Iron. Hal yang mendasari perbedaan di dalam game ini adalah latar belakang skenario yang dimainkan. Victoria berlatar belakang skenario pada jaman revolusi industri. Beberapa aspek yang dimainkan juga relatif sama, yaitu kolonialisasi, pengembangan diplomasi dan militer.
Perbedaan utama Victoria dengan versi game Paradox Interactive lain adalah manajemen populasi dan industrialisasi. Kedua hal ini menjadi sebuah peran sentral ketika kita memainkan game ini. Kita dapat melakukan kontrol populasi, misalkan seberapa besar populasi yang harus menjadi pekerja pabrik atau seberapa besar birokrat yang ada pada sebuah provinsi. Tentu dengan konsekuensi dan hasil masing-masing. Misalkan jika negara anda adalah negara kerajaan dan terlalu banyak pekerja di sana, maka kemungkinan besar, pemberontakan beraliran sosialis akan timbul pada daerah-daerah di mana penduduk pekerja terbanyak.
Selain itu, industri berkaitan erat dengan perkembangan negara ke depan. Kekuatan industri menentukan kekuatan negara dalam mengembangkan ekonomi, penelitian dan militer. Usahakan, jangan sampai negara yang anda mainkan mengalami defisit anggaran selama berturut-turut.
Close Combat Series
Close Combat Series adalah game yang bersifat real time tactical. Basis skenario game ini biasanya mengambil latar belakang Perang Dunia ke dua dimana pemain diharuskan memimpin satuan-satuan kecil pasukan seperti pleton atau batalion untuk memenangkan misi tertentu. Sekilas, game ini mirip dengan Blitzkrieg, namun perbedaan utamanya terdapat pada manajemen strategi pasukan.
Blitzkrieg lebih melandaskan strategi pasukan pada pergerakan individual pasukan. Misalkan infantri a dengan infantri b dapat bergerak terpisah tanpa terikat pada satuan tertentu. Namun di dalam Close Combat, pergerakan pasukan terikat pada satuan-satuan tertentu. Misalkan infantri yang ada di dalam pleton 1, akan selalu berada di dalam pleton 1. Uniknya, ketika sebuah tank hancur, bila pasukan di dalamnya masih hidup, maka kita dapat menggunakannya sebagai pasukan infantri jika memungkinkan.
jangan lupa kunbal dan comment y
note-of-gamers.blogspot.com/